Khasiat Teh Hijau (Green Tea)
Khasiat Teh Hijau (Green Tea) untuk kesehatan
Teh (Camellia
sinensis) adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Teh
hijau atau dikenal dengan istilah jepang sebagai Ryokucha adalah teh yang
sangat umum di Jepang sehingga bila disebut“teh” (ocha) maka kemungkinan besar
yang dimaksudkan adalah teh hijau. Konsumsi teh sendiri sebenarnya berasal dari
Cina yang dimulai sekitar 4000 tahun lalu, sedangkan di Jepang sendiri mulai
diperkenalkan sekitar abad ke 6. Pada awalnya teh adalah minuman bagi golongan
religius di Jepang seperti para pendeta. Di masa pemerintahan Kaisar Saga
(786-842M), teh mulai diperkenalkan kepada para bangsawan dan keluarga
kerajaan, dan akhirnya menyebar ke masyarakat Jepang secara keseluruhan. Teh
hijau banyak tumbuh di kawasan Asia.
Teh ini
mengandung bahan kimia yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Zat ini akan
membuat tubuh dalam keadaan seimbang dengan menghancurkan radikal bebas yang
merusak sel. Tahun 1994, sebuah jurnal yang diterbitkan untuk kalangan ahli
kanker menyebutkan bahwa teh hijau yang dikonsumsi masyarakat Cina telah
membuat mereka terhindar dari kanker. Belakangan ini, bukti baru telah
ditemukan bahwa minum teh secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol darah,
dan menyeimbangkan kadar tersebut.
Teh hijau
menjadi sangat istimewa karena mengandung khasiat Catechin polyphenol, sejenis
antioksidan yang sangat kuat, sehingga bisa menekan pertumbuhan sel kanker,
tanpa merusak jaringan yang sehat. Unsur Polyphenol yang sama juga diketahui
menurunkan kadar LDL dan memperbaiki sifat pembekuan darah yang tidak normal. Para
ilmuwan di Jepang percaya bahwa antioksidan polyphenol yang terdapat pada teh
hijau adalah bahan yang bertanggung jawab dalam memberikan keuntungan bagi
kesehatan, yaitu mampu mengurangi resiko penyakit jantung, membunuh sel tumor
dan menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker usus, sel kanker kulit,
serta dapat membantu proses pencernaan melalui stimluasi peristalsis dan
pembuatan cairan pencernaan. Semua teh khususnya teh hijau mengandung fluoride,
suatu mineral yang dapat mencegah pertumbuhan karies gigi, mencegah radang gusi
dan gigi berlubang.
Teh hijau juga
mengandung vitamin C dosis tinggi serta hasil penelitian terakhir tentang teh
hijau menunjukkan bahwa kandungan senyawa golongan tanian yang terkandung dalam
teh hijau mampu mencegah dan mengobati penyakit ginjal. Sementara daunnya dapat
digunakan sebagai kompres kulit yang terkena gigitan serangga, terbakar sinar
matahari atau sebagai penyegar mata yang lelah.
0 komentar:
Posting Komentar